Indeks Desa Inovasi

Di tengah tuntutan zaman yang terus berubah, desa tidak lagi hanya menjadi tempat tinggal, tetapi menjadi ruang tumbuhnya inovasi lokal yang berdampak nyata. Untuk memetakan potensi tersebut, hadir Indeks Desa Inovasi—sebuah alat ukur yang menilai kapasitas dan keberhasilan desa dalam menciptakan solusi kreatif dan berkelanjutan, berdasarkan lima pilar utama inovasi desa.

Anggota

Anggota

Innovative Society

Suatu konsep yang menempatkan manusia Indonesia yang ‘innovative’sebagai tujuan subyek pembangunan–dalam menciptakan dan menjalankan pembangunandan ‘innovative economy’—sekaligus sebagai tujuan pembangunan. Untuk merealisasikan konsep innovative society yang pertama harus dilakukan yaitu memastikan bahwa masyarakat Indonesia sebagai investible people, yaitu manusia yang akan tumbuh dan berkembang mencapai potensi seutuhnya. Innovative society bisa terwujud apabila didukung oleh birokrasi pemerintahan yang baik sehingga mampu menciptakan masyarakat yang inovatif dan kreatif.

Innovative Governance

Suatu konsep yang menempatkan ‘birokrasi’ sebagai mesin utama dalam memberikan pelayanan publik secara prima dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menerapkan e-governance, sehingga dapat memberikan dan menyebarkan informasi Pembangunan kepada masyarakat secara transparan, akuntabel, dan mendidik.

Innovative Economy

Suatu konsep Pembangunan ekonomi yang menempatkan ‘Innovative Society’ sebagai subyek/penggeraknya sekaligus sebagai tujuannya, dan memanfaatkan IPTEKIN sebagai sumber inovasi untuk meningkatkan dayasaing dan GDP yang berujung pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

Innovative Living/Environment

Suatu konsep yang dibangun untuk mendorong inisiasi warga dalam menciptakan lingkungan yang SEHAT, ASRI, BERSIH, ASLI dan RAPI [SABAR] dalam rangka menjaga lingkungan secara berkelanjutan dengan dukungan pemerintah (program, dana, proses kebijakan dan regulasi).

Innovative Heritage

Suatu konsep yang dibangun untuk menumbuhkembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya local yang positif baik yang sifatnya tangible (konkrit) maupun intangible (abstrak) dari suatu masyarakat yang diwariskan oleh generasi-generasi sebelumnya untuk dilestarikan oleh generasi-generasi yang akan datang melalui dukungan pemerintah (program, dana, proses kebijakan, dan regulasi).

A lush green hillside covered in lots of trees
A lush green hillside covered in lots of trees